Saturday 30 March 2013

2D2N Vacation at "Amazing" Kenawa Island

Begitu melihat event "Vacation at Kenawa Island" yang diadakan oleh komunitas Lombok Photografer dan Lombok Parafly, saya langsung tertarik untuk bergabung. Waktunya begitu pas, pas karena saat ini saya sedang mengambil cuti dan juga sebelumnya memang ingin ke Pulau Kenawa.
Paket yang ditawarkan penyelenggara adalah 3 hari 2 malam di Kenawa termasuk boat Pototano-Kenawa-Pototano juga makanan dan minuman selama disana dengan nilai 300K/orang. Aktivitas yang ditawarkan selama di Kenawa selain hunting foto yaitu snorkeling, diving, dan parafly.

Pulau Kenawa dengan air yang sebening crystal, nampak background gunung Rinjadi di sebelah kiri
Jum'at pukul 10.30 pagi kami berangkat dari Mataram menuju Pelabuhan Kayangan, sempat mampir di Aikmel untuk solat Jum'at dan baru tiba di Kayangan pukul 1.30. Jika mengikuti jadwal berkumpul di Pototano pukul 4 sore, paling lambat kami harus menggunkan kapal Ferry dari Pelabuhan Kayangan jam 2 siang, tapi ternyata kami harus menunggu mobil yang mengangkut barang-barang kami untuk nyebrang bersama dan baru pukul 5 sore kami bisa naik kapal Ferry menuju Pototano. Setiba di Pototano, kami melanjutkan nyebrang ke Kenawa menggunakan 2 boat selama 15 menit, akhirnya kami baru tiba di Kenawa sekitar pukul 7.30 malam.

Tenda untuk bermalam

Karena jadwal molor, kami ketinggalan moment sunset di Kenawa, sedikit kecewa :(.
Setelah selesai makan malam dengan nasi bungkus yang sudah dibawa dari Pototano, kami muluai mendirikan tenda. Jumlah peserta 15 orang, tapi kami hanya mendirikan 3 tenda karena sebagian tidur di gazebo yang banyak terdapat disini. Aktivitas malam pertama ini kami isi dengan sesi night shoot, mencoba mengambadikan jutaan bintang di langit yang muncul seolah menyambut kehadiran kami di pulai cantik ini. Tidak puas mengambil beberapa gambar saat bulan masih terang, pukul 3 dini hari kami lanjut lagi dengan mengambil gambar "milky way" yang muncul setelah bulan tenggelam sampai sekitar pukul 4 pagi.

Milky Way di langit Kenawa


Seluruh daratan di Kenawa ditutupi rumput
Pulau kenawa termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Pototano, dermaga penyebrangan ke pulau ini terdapat di kampung Bajo yang jaraknya hanya sekitar 200 m dari pelabuhan pototano.
Dermaga di Kampung Bajo untuk nyebrang ke Pulau Kenawa


Pulau kecil ini sangat mempesona, landscapenya cukup menawan dengan hamparan rumput setinggi betis hingga selutut menutupi seluruh daratannya, terdapat bukit kecil di sisi barat pulau ini. Jika dilihat dari kapal Ferry yang akan menuju Pototano, menurut pendangan saya sekilas pulau ini berbentuk seperti tikus dengan bagian kepala di sebelah barat lalu bagian badan dan ekor memanjang ke sebelah timurnya. Bukit kecil ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter, belum lengkap ke pulau Kenawa jika tidak naik ke puncak bukit dan menyaksikan keindahan pulau Kenawa dan pulau-pulau kecil disekitarnya.


View dari puncak bukit Kenawa

Hunting foto dari puncak bukit
Dari atas bukit, hamparan laut biru begitu indah, beberapa perahu nelaya lalu lalang disekitar pulau, kita juga bisa melihat lalulintas kapal Ferry yang membawa penumpang dari Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa. Jika kita mengarahkan pandangan ke barat, nampak gunung Rinjani berdiri dengan megahnya, sementara di arah timurnya nampak gugusan pegunungan yang ada di Pulau Sumbawa. Untungnya saat ini baru saja selesai musim hujan sehingga pulau ini nampah hijau, sebab bila musim panas tiba, hamparan rumput hijau yang menutupi daratan pulau ini akan berubah menjadi kuning kecoklatan karena rumputnya mengering.



Walaupun dari pulau Kenawa kita tidak bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam langsung di balik permukaan laut, tetapi moment sunset dan sunrise disini cukup mempesona. Saat sunrise, matahari muncul diri balik gugusan pegunungan di Pulau Sumbawa sedangkan saat sunset, matahari bersemubunyi dibalik lereng gunung Rinjani.

Sunrise view dari Kenawa
Sunset view di Kenawa

Pulau ini dikelilingi pantai dengan pasir putih dan air yang bening dengan warna biru bergradasi cantik dari tepi hingga ke tengah. Terdapat juga sedikit gugusan mangrove di tepi barat pulau. Bawah lautnya juga cukup menarik, penuh dengar coral berwarna-warni, baik soft coral dan hard coral. Sudah pasti juga ikan-ikanya cukup banyak bermain di antara coral-coral tersebut. Sayangnya saya tidak punya kamera underwater untuk mendapatkan gambar bawah lautnya.

Terbang dari atas bukit dengan paralayang
 
Perahu yang membawa pengunjung tiba di dermaga Kenawa

Selama dua hari di pulau Kenawa kami isi dengan aktivitas sesuai hoby kami masing, ada yang sibuk dengan aktivitas paralayang, diving dan snorkeling sambil hunting "fish for food", ada juga yang sibuk hunting foto. Saya sendiri selain hunting foto juga tidak mau melewatkan berenang dan bersnorkeling di sekitar pulau menikmati air yang bening bak kristal di pagi hari. Beberapa teman yang sebelumnya "anti air" alias tidak bisa berenang, tetapi mungkin karena melihat saya asiknya bersnorkeling akhirnya turun juga ke air walaupun hanya berani di tepi pantai yang dangkal :p.


Sampah plastik banyak di tepi pantai dan kondisi WC kotor dan tidak ada sumber air

Sebenarnya pulau ini sudah mulai dikembangkan, ini terbukti dengan sudah adanya dermaga khusus untuk nyebrang ke pulau ini dengan perahu kayu bermuatan sekiar 15 orang. Di sekililing pulau sudah banyak dibangun gazebo untuk tempat bersantai bagi para pengunjung. Selain itu fasilitas WC juga sudah dibangun, tetapi sayang dibiarkan terbengkalai karena tidak dilengkapi dengan sumber air untuk keperluan di WC. Sangat disayangakan mengenai kebersihan disini, banyak sampah plastik bekas makanan dan botol minuman yang berserakan ditinggalkan para pengunjung yang datang. Satu hal lagi, banyak coretan yang ditinggalkan tangan-tangan jahil mengghiasi tiang-tiang gazebo. Apakah perilaku seperti ini sudah menjadi kebiasaan buruk yang sering kita temui di tempat-tempat umum??


Dua hari berlibur di pulau ini sunggu suatu pengalman yang luar biasa, suasana yang tenang didukung dengan landscape yang sangat menawan juga menawarkan berbagai aktivitas mulai sekedar bersantai menikmati semilir ngin pantai atau bisa melakukan aktivitas lain yang sedikit mengeluarkan tenaga seperti snorkeling, diving atau menaiki puncak bukitnya, bahkan aktivitas yang memacu adrenaline dengan mencoba terbang dengan paralayang.

Tips:
  • Karena pulau ini tidak berpenghuni, sipakanlah bekal baik makanan dan kebutuhan lainnya sebelum berangkat ke pulau ini.
  • Bawalah obat pengusir serangga dan juga obat penghilang rasa gatal, karena banyak serangga yang menempel pada rumput yang langsnung menimbulkan rasa gatal setiap berjalan diantara rerumptan.
  • Selalu menjaga kebersiha pulau dengan tidak meninggalkan sampah sembarangan sebelum meninggalkan pulau.
  • Untuk menjangkau pulau ini cukup mudah, jika anda berangkat dari  Mataram bisa mengunakan angkutan umum dari terminal Bertais menuju pelabuhan kayangan lalu nyebrang dengan Ferry ke Pototano selama 1,5 sampai 2 jam dengan tarif Rp18.000/orang. Dari Pototano cukup jalan kaki sekitar 200 meter menuju dermaga yang terletak di Kampung Bajo untuk nyebrang selama 15 menit menggunakan perahu yang selalu standby disana.
  • Jika anda membawa sepeda motor atau mobil, sebaikany dititipkan saja di Kayangan karena ongkos menyebrang dengan membawa motor dan mobil lumayan mahal.

7 comments:

  1. salam kenal...

    ejie belon pernah ke KENAWA ini. so interesting euy. makasi ceritanya, ya..

    ejie suka banget foto awal jembatannya dengan background gunung dan foto milky way.
    maklmum, ejie penggemar langit, SANGAT! :)

    mampir2 atuh ke blog ejie juga.. hehehe

    http://ejiebelula.wordpress.com/

    ~salam JEMPOL dan menulis~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tahanks ya udah mampir kesini, thanks juga kalo suka dengan foto2nya.. salam kenal.. :)

      Delete
  2. Jangan dibakar juga, kalau bisa dibawa balik aja ke daratan yg ada tempat pembuangan sampahnya.

    Btw, landscape-nya keren ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks udah mampir dan kasi saran.. :)

      Delete
  3. bang kapan ne kanawa lagi...pengin ikuuuut

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak tau nih kapan mau kesana lagi, tapi yang jelas pingin kesana lagi.. :D

      Delete
  4. bulan berapa pergi nya? bulan March 2013 ya?
    kerna butuh rumput hijau kayak gambar bang.

    Untungnya saat ini baru saja selesai musim hujan(BILA?) sehingga pulau ini nampah hijau, sebab bila musim panas tiba(BILA?), hamparan rumput hijau yang menutupi daratan pulau ini akan berubah menjadi kuning kecoklatan karena rumputnya mengering.

    ReplyDelete