Monday 8 April 2013

Jailolo, I'm Coming, Capturing and Share...!!

Tulisan ini diikutkan dalam "Jailolo, I'm Coming" Blog Contest yang diselenggarakan oleh Wego Indonesia dan Festival Teluk Jailolo.



"Jailolo", kata ini masih terdengar asing di telinga saya, tapi belakangan ini sering sekali saya melihat/mendengar kata ini terutama melalui social media. Rasa penasaran membuat saya mencari berbagai informasi tentang "Jailolo", yang ternyata sebuah Kecamatan di wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) - Provinsi Maluku Utara yang terletak dilembah Gunung Jailolo.

Halmahera Barat khususnya Jailolo memiliki beragam pesona wisata, banyak pantai dengan panorama yang indah dan juga pemandangan bawah lautnya mempesona, menyuguhkan beraneka jinis terumbu karang, ikan hias dan berbagai biota laut lainnya. Wisata budaya juga sudah tentu menjadi daya tarik sendiri disini dengan berbagai atraksi kesenian seperti Tari Cakalele dan masih banyak kesenian lainnya. Selain itu wisata sejarahnya juga menarik untuk ditelusuri dan tidak lupa wisata kulinernya juga harus dicoba. Beraneka ragam daya tarik tersebut kini dikemas menjadi sebuah agenda tahunan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu dengan diselenggarakannya "Festival Teluk Jailolo".

Festival Teluk Jailolo merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat dengan tujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam, budaya, juga bisnis di wilayah Jailolo. Festival ini didukung oleh seluruh komunitas budaya, pemerintah Daerah serta melibatkan ratusan bahkan ribuan masyarakat Jailolo dari berbagai kalangan. Dalam Festival Teluk Jailolo ditampilkan beragam pentas seni dan budaya juga selalu dimeriahkan berbagai kegiatan bahari seperti lomba dayung, renang, memancing, menjaring sampah, dan pemilihan duta bahari.
Tahun ini, Festival teluk Jailolo mengusung tema "The Treasure of Golden Spice Island" dimana puncak acaranya akan diadakan teater dengan nama "Sasadu On The Sea" pada panggung di atas laut sehingga akan menyajikan tontonan spektakuler dan khas, karena jarang sekali ada pentas theater pada panggung di atas laut. Selain itu, pada festival tahun ini, ratusan warga Suku Sahu akan menyiapkan acara makan adat selama tujuh hari-tujuh malam.

Nah, saya sebagai pencinta fotografi terlebih travel dan ladscape photograpy, tentunya sangat tertarik untuk bisa menyaksikan kemeriahan Festival Telkuk Jailolo yang akan belangsung pada tanggal 16-18 Mei 2013. Bayangkan saja, bagaimana serunya mendapatkan kesempatan mengabadikan moment budaya yang unik serta landscape Teluk Jailolo yang Indah. Setiap moment rasanya sangat berhaga untuk dilewatkan begitu saja tanpa menekan tombol shutter kamera, membidik keunikan dan keindahan Teluk Jailolo 2013.
Foto merupakan media promosi yang sangat baik, terlebih lagi ditangan yang tepat dapat menghasilkan karya foto yang berkualitas. Tanpa banyak kata, foto akan dapat banyak bercerita tentang pesona yang dimiliki Teluk Jailolo, itulah yang nantinya akan saya share melalui berbagai social media, melalui blog saya Journey & Capture, juga melalui situs-situs photo sharing yang saya ikuti seperti fotografer.net500px.com untuk lebih memperkenalkan wisata di Indonesia, khususnya wisata di Jailolo-Halmahera Barat.

Kali ini Wego Indonesia dan Festival Teluk Jaiolo memberikan kesempatan untuk mewujudkan antusiasme saya hadir dalam Festival Teluk Jailolo 2013 dengan ikut berpartisipasi dalam "Jailolo, I'm Coming" Blog Contest. Ini merupakan kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan, semoga dengan tulisan ini bisa membawa saya hadir dalam Festival Teluk Jailolo 2013 untuk kemudian sharing kepada semua, mengenalkan dan mempromosikan potensi wisata Jailolo melalui tangkapan kamera saya.

Informasi lebih lanjut mengenai Festival Teluk Jailolo 2013 dapat dilihat di http://www.wego.co.id dan http://www.festivaltelukjailolo2013.com.

No comments:

Post a Comment