Monday 28 April 2014

Pantai Pura Geger, Ini Baru "Hidden Beach"

Siapa yang masih menyangkal keindahan alam yang dimiliki pulau Bali? Begitu mendebgar kata "Bali" kita langung terbayang akan pantai-pantai yang indah, selain tentunya budayanya yang begitu melekat dalam keseharian masyarakatnya.
Pantai-pantai di pulau dewata ini begitu indahnya sehingga menarik pengunjung untuk menikmati keindahnnya. Ramainya jumlah wisatawan yang datang tentu sangat menguntungkan, namun bagi pencari ketenangan sejati sangat sulit untuk menemukan pantai dengan landscape yang indah namun masih sepi pengunjung dan menawarkan suasana yang tenang.
Sebut saja pantai Pandawa atau Padang-padang yang dikenal sebagai "hidden beach" namun sekarang sudah menjadi pantai yang hampir selalu ramai, even di weekday sekalipun.

Surfer beranjak meninggalkan pantai

Perjalanan saya saat itu sepulang dari "Water Blow" - Nusa Dua dengan sedikit kecewa karena tidak mendapatkan hempasan ombak yang menjulang tinggi. Dari kawasan BTDC Nusa Dua kami melanjutkan perjalanan ke pantai Pandawa dengan mengambil jalan pintas, belok kiri begitu ketemu traffick light pertama setelah keluar dari kawasan BTDC. Kondisi jalannya cukup baik karena banyak hotel-hotel disekitarnya. Sepeda motor terus saya pacu mengikuti jalan menajak melewati Mulia Hotel, di kiri jalan saya melihat ada papan bertuliskan "Geger Becah", karena penasaran kami membelokkan sepeda motor menuju kesana.
Beberapa meter berbelok, portal bambu menghalangi kami untuk berhenti membayar tiket masuk yang dijaga seorang ibu. Sembari membayar tiket, saya menanyakan kondisi pantainya apakah bagus atau tidak, ibu itu berkata "Disana tempat surfing" tapi tidak menajawab bagus atau tidak. Jawabna yang sempat membuat kami ragu untuk menuju kesana tapi rasa penasaran mengalahkan keraguan tersebut. Kami tetap memacu sepeda motor menyusuri jalan menurun nan sepi itu hingga beberapa saat berselang kami sampai di tepi pantai dengan pura besar disalah satu sudutnya berbatasan dengan pantai yang dipisahkan tebing. Pura inilah yang bernama Pura Geger.

Pantai dikelilingi bongkahan karang besar

Kami memarkir sepeda motor lalu berjalan mendekat tebing yang diberi besi pembatas, pemandangan indah tersuguh dibawah, pantai pasir putih dengan bibir pantai yang tidak begitu luas karena di kanan kirinya dinding-dinding karang menjulang membentengi pantai ini. Begitu sepi dan tenang, enatah karena saat itu bukan weekend atau hari libur atau sehari-harinya memang seperti itu. Kamipun turun menuruni beberapa anak tangga untuk menikmati pasir putih dan deburan ombak.
Yah, ini benar-benar "hidden beach" menurut saya, begitu sepi, tenang dan indah tentunya. Langit dan laut biru dihiasi bongkahan karang menjulang dengan aksen hijau dari pepohonan yang tumbuh di dinding karang.
Saat itu hanya ada seorang wanita paruh baya sedang beramain air dan dua orang pemuda sedang mancing disana.
Begitu sepi dan tenang
Bule datang untuk surfing

Panas dan tidak ada tempat berteduh
Panas terik siang itu tak menyurutkan keinginan kami untuk menikmati pantai sambil mengambil beberapa gambar landscape dan juga tidak lupa mengambil foto narsis.
Kemudian datang dua orang bule membawa papan selancar menuju pantai. Tempat mereka berselancar tidak terlihat dari tepi pantai, letaknya masih agak jauh dan tertutup karang yang menjorok ke pantai.
Sekitar setengah jam di pantai ini, hanya ada satu mobil yang datang dan sepertinya mereka bukan tujuan utama kemari melainkan nyasar, ketahuan kok dari percakapan mereka yang yang saya dengar.


Pura Geger

Mulia Hotel & Resort dilihat dari tebing pantai Geger
Teriknya matahari saat itu cukup intens sengga keringat begitu cepat membasahi tubuh membuat kami beranjak naik dari pantai. Di sudut lain pantai ini kata bisa melihat bangunan Mulia Hotel & Resort yang begitu besar di bawah. Kawasan hotel Mulia ini memiliki view pantai pasir putih yang cukup luas, jadi pantai Pura Geger dan pantai depan hotel Mulia ini dipisahkan oleh tebing tempat berdirinya Pura Geger tersebut.

Setelah mengambil beberapa gambar, kami kembali memacu sepeda motor membelah fatamorgana di permukaan jalan beraspal panas menuju pantai Pandawa.
Jadi hari itu, bahkan sebelum sore kami sempat menyambangi 4 pantai yaitu Water Blow, Geger, Pandawa dan Dream Land. Dalam kondisi lapar karena belum makan siang, sepeda moto kami sempat bocor dua kali di sekitar Jimbaran dan dan di Tuban. Terpaksa kami harus mengeret sepeda motor beberapa ratus meter untuk menemukan tukang tambal ban. #apes

Artikel Terkait:
Sunset di Seminyak yang Selalu Mempesona [Foto]
2D2N Vacation at "Amazing" Kenawa Island
Moment-moment Romantis di Pantai yang Tertangkap Kameraku
Mahakarya Landscape Indah Disuguhkan Danau Tamblingan

12 comments:

  1. Ah kok aku baru tau tempat ini ??? padahal udah muter2 nusa dua. Mesti balik lagi nich :-)

    ReplyDelete
  2. Muternya dimana dulu nih?? Hehee.. Ayo buruan balik.. :D

    ReplyDelete
  3. walah turis dalam negerinya jarang sepertinya kesitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya begitu. Mungkin ramai klo pas lagi ada sembahyangan di puranya aja. :)

      Delete
  4. Mungkin karena letaknya di Nusa Dua ya, yang mana jauh dari Kuta dan sudah "dicap" sebagai tempat konfrensi jadinya nggak ada yang nyangka ada pantai tersembunyi di sana, hahaha.

    Kalau mau mencari pantai-pantai yang tersembunyi lagi katanya ada banyak di pulau Nusa Penida.

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju, di nusa penida memang pantainya tersembunyi, bagus dan belum ramai. harus cobain kenasa juga nih..

      Delete
  5. lama juga lu gak update postingan baru... weh tempatnya sepi banget dan yang terpenting belum dimiliki pihak asing

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehee.. iya, 4 bulan lebih gak posting. mungkin sepi karena letaknya yang agak "menyendiri" :D

      Delete
  6. Menarik juga pantai nya... Sepertinya cocok buat berjemur tanpa dilihatin banyak orang seperti di pantai terkenal lainnya hehhee. Mudah-mudahan setelah dipublish di sini nggak jadi tambah ramai ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehee.. mudahan saja suasana tenang dan nyaman di pantai ini tetap terjaga.. :)

      Delete
  7. wah saya malah baru tempat ini, next time harus ke sini neh

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo kesini, tempatnya sepi dan tenang..

      Delete