![]() |
Asiknya bermain ombak |
Lama sudah saya memendam rasa penasaran ingin main ke pantai yang ada di sisi barat pelabuhan Padang Bai, setiap kapal akan bersandar selepas saya liburan di Lombok (baca: mudik) saya selalu tergoda oleh birunya pantai ini. Suasananya terlihat begitu tenag karena pengunjungya hanya beberapa orang saja dan ada beberapa warung dengan bangunan gubuk yang terlihat dari kejauhan.
Suatu hari saya sempatkan menyambanginya sepulang kunjungan ke site di Bugbug-Karangasem. Cukup mengabil arah menuju pelabuhan kemudian belok arah ke barat di pertigaan sebelum memasuki area pulabuhan, ikuti saja jalan itu sampai mentok. Kendaraan hanya bisa diparkir di ujung jalan itu, selanjutnya harus jalan kaki ke bawah untuk sampai ke pantai.
![]() |
View pantai Bias Tugal dilihat dari kapal Fery sebelum bersandar di Padang Bai. |
Teriknya sianar matahari siang itu begitu menyengat tapi tidak menyurutkan niat kami untuk menemukan pantai, terlebuh saya memang sudah lama tidak main air laut, jadi hawa-hawa laut yang sudah terasa saat di parkiran cukup berhasil menjadi penyemangat.
Dengan menuruni beberapa
anak tangga yang diapit dinding-dinding beton yang
sepertinya akan dibangun hotel, kami sudah berada di ujung jalan dengan
tebing menghadap ke laut di hadapan kami. View laut berwarna biru toska
menggoda dengan dasar batu karang terlihat diantara semak dan
ranting-ranting kering. Kami bingung harus berjalan ke sisi kanan atau
kiri untuk menujun ke pantai, dan kami putuskan berjalan ke arah kanan.
![]() |
View dari tepi tebing |
Ternyata kami salah arah, tapi kami tidak menyerah untuk langsung berbalik arah. Kami iseng menuruni anak tangga yang sedikit curam diantara bebatuan karang besar. Ternyata keisengan kami kesini tidak sia-sia, karena pemandangan disini juga cukup indah. Diantara bebatuan karang besar terdapat celah lalu ombak masuk menyapu bebatuan kecil. Dinding tebing karang membentuk cekungan seperti gua batu karang.
Di sisi lain, terlihat lautan biru dengan ombak yang cukup keras menghantam karang sedangkan di sebelah timur terlihat bangunan hotel yang terbengkalai.
Di sisi lain, terlihat lautan biru dengan ombak yang cukup keras menghantam karang sedangkan di sebelah timur terlihat bangunan hotel yang terbengkalai.
View di sisi timur pantai
Kami tak berlama-lama disini, setelah mengambil beberapa foto, kami naik sebelum air pasang datang yang kemungkinan bisa menjebak kami bila masih berada disini.
Ternyata di ujung tangga dekat dari lokasi parkir tadi ada pintu untuk menuju pantai Bias Tugal. Saya berfikir, jaka nantinya lokasi ini sudah dibangun hotel, tentunya akses ke pantai ini terbatas hanya untuk tamu hotel saja, karena tembok yang dibangun berujung di tebing yang tidak bisa dilewati lagi. Hiks.. :(.
Sekitar 150 m dari pintu tadi kami menemukan pantai yang kami maksud, pantai dengan pasir putih, ombak mendebur sili berganti dengan air bening biru bergradasi.
"Biru", satu kata yang tepat untuk menggambarkan suasana pantai saat itu. Cerahnya hari itu membuat warna air laut begitu biru ditambah langit biru bersih tanpa awan sedikitpun. Buan itu saja, tapi "biru" juga karena beberapa bule disini bermain di pantai atau sekedar berjemur dengan kondisi topless, bule wanita tentunya. Aw aw aww...
"Biru", satu kata yang tepat untuk menggambarkan suasana pantai saat itu. Cerahnya hari itu membuat warna air laut begitu biru ditambah langit biru bersih tanpa awan sedikitpun. Buan itu saja, tapi "biru" juga karena beberapa bule disini bermain di pantai atau sekedar berjemur dengan kondisi topless, bule wanita tentunya. Aw aw aww...
![]() |
Birunya menggoda untuk main air |
![]() |
Lautan biru dibatasi karang |
Mungkin mereka merasa nyaman ber-topless ria karena pantai ini sepi, tenang dan lokasinya yang agak tersembunyi. Saat itu hanya belasan bule saja yang berkunjung, ada satu keluarga bersama anak-anaknya asik bermain ombak, ada juga bersama pasangannya dan teman-temannya cuma berjemur sambil membaca buku.
Saya sengaja tidak mengambil gambar bule-bule topless tersebut karena saya rasa pastinya mereka ankan terganggu bila kita mengabil gambar walaupun memungkinkan bagi saya mengambil gambar secara sembunyi-sembunyi.
![]() |
Sepi dan tenang, asik untuk santai di pinggir pantai |
Tak tahan dengan godaan air yang biru, saya segera melepas ransel dan kamera untuk mermain ombak. Hari yang begitu terik tak lagi saya hiraukan karena hasrat ingin nyebur di laut yang sudah lama tak tersalurkan hehee..
Gulungan ombaknya cukup kuat hingga menghempas kami di pasir tapi justru itu yang mengasikkan, bermain dengan hantaman ombak sambil menunduk dibawah guluangn ombak agar tidak terseret.
![]() |
Biru kan..? |
Pantai yang lebarnya hanya sekitar 200 m ini dibatasi bebatuan karang di sisi kiri dan kanannya. Uniknya di salah satu sudut pantai ini terdapat celah sempit di antara karang yang jika ada hempasan ombak yang menabrak karang menyebabkan udara yang terperangkap diantara karang terdorong keluar melalui celah sempit tersebut sehingga menimbulkan suara seperti siulan.
![]() |
Anak bule berendam di kubangan air di batu karang. Banyak ikan kecil loh disitu. |
![]() |
Sempatkan untuk narsis di tiap posting :D |
Aku kalo ke pantai selalu topless lho kak, mau rame atau sepi tetep aja topless hahahaha. Tapi pantai ini makin kece kalo kakak yg moto, foto ku 7 th lalu disini ancur semua ngak sebagus ini hahahaha
ReplyDeleteIya, semua udah tau kalo mas cumi ke pantai selalu topless dan mereka yang lihat dalam hati selalu istigfar #astagfirulloh. hahahaa..
Deletebtw, 7 thaun lalu saya masih asik belajar kelompok ngerjain LKS matematika sama temen2.. :))
Jadi maksud mu aku ini dah tua ???? OK FINE
Deletehahahaaa... #simpulkansendiri :)))
Deletekayaknya asyik tuh main air dipantainya,, birunya itu lho kagak nahan buat jepret :D
ReplyDeleteKalo panati biru gini selalu bikain gak tahan buat nyebur.. hehee.. :)
DeleteEh, jangan bilang - bilang lokasinya ya, nanti makin ramai loh :p tapi pantai ini memang asik sih, deket pelabuhan :D buat renang juga enak~
ReplyDeletehahaa.. iya juga, harusnya dirahasiain biar gak pada dtg ganggu bule berjemur.. :D
DeleteIni keren! Sumpah demi apapun...
ReplyDeleteGue musti ke sini :'(
ayo buruan kesini mumpung masih sepi.. :)
Delete